Rabu, 17 Januari 2018

Bioekologi Bentos

Arsip Cofa No. A 092

Zonasi Bentos di Pantai Berbatu dan Hutan Mangrove

Menurut Longhurst dan Pauly (1987) penampilan umum pantai berbatu tropis mengikuti pola yang sama seperti daerah berlintang tinggi. Pada bagian terendah yang terpapar, ada zona makroalga kecil (Sargassum, Caulerpa, dan Dictyopteris di Afrika Barat, Sargassum dan Bifurcaria di Galapagos dan Turbinaria di Madagaskar), yang membentuk zona tersendiri dan terdapat bersama dengan berbagai jenis echinoidae, anemon dan zoanthidae. Di atas zona ini adalah zona eulitoral atau litoral-tengah yang didominasi di bagian atas oleh teritip (Chtamalus) dengan Siphonaria, Nerita dan Ostrea di tempat-tempat terlindung dan bagian bawah dihuni oleh alga koralin menghampar dan berbagai jenis moluska (Fissurella, Mytilus, Patella, Thais) dan kepiting. Di atas zona Chtamalus di litoral-tengah terdapat zona-percikan dengan moluska littorinidae dan di atasnya lagi ditempati lichenes (lumut kerak) yang menghampar. Zonasi umum seperti ini terutama dikendalikan oleh derajat keterpaparan (exposure) terhadap pasang surut dan aksi angin. Zonasi ini ditemukan di sepanjang Teluk Guinea, di pesisir Madagaskar, dan Galapagos meskipun tanpa littorinidae atau Nerita, dan diduga juga ada di seluruh tropis.

Longhurst dan Pauly (1987) menambahkan bahwa zonasi seperti tersebut di atas membentang sampai ke tiang-tiang dermaga dan batang mangrove. Zonasi seperti ini di estuaria mempunyai fauna yang berkurang akibat faktor-faktor lingkungan. Pada batang mangrove, terutama dekat sisi luar hutan mangrove, dua dari tiga zona utama pantai berbatu dapat dikenali meskipun dengan beberapa perbedaan besar. Zona littorinidae didominasi oleh spesies Littorina yang mengkhususkan diri terhadap habitat tertentu ini; zona eulitoral didominasi di bagian atas oleh teritip, kadang-kadang oleh spesies yang berspesialisasi terhadap mangrove, dan oleh Ostrea yang tumbuh rapat pada bagian batang yang lebih bawah bersama dengan gastropoda Thais. Di bawah zona ini, bagaimanapun, kondisinya sangat berbeda dengan pantai berbatu dan di tempat tumbuhnya rumpun-rumpun alga merah dan coklat sublitoral, ada fauna lumpur pada kaki batang mangrove dan akar nafas (pneumatofora), termasuk gastropoda, kelomang dan ikan belodok Periopthalmus.


REFERENSI :
ARTIKEL TERKAIT